Semakin .....
Alam memang sudah berjalan menuruti keseimbangan yang diciptakannya
Tanah subur yang dieksplorasi habis-habisan, lama-lama akan tandus dan kering
Tambang-tambang minyak nan kaya bisa jadi semakin menipis
Meninggalkan ladang-ladang kusam dengan lubang-lubang menganga
Alam memang ahli dalam menciptakan keseimbangan
Hujan dan kering silih berganti saling menunggu giliran
Matahari - Bulan bisa jadi saling menutupi, tetapi dalam hakiki mereka beda
Dalam tugasnya mengisi langit-langit semesta ini
Kehidupan memang sudah diciptakan saling berganti
Daun kering yang jatuh dari tangkainya, tetap mendapat tugas baru dalam menciptakan kehidupan nabati berikutnya
Mineral dalam kali, semakin banyak dicari
Dengan kemasan makin aksi menjaring pembeli mengeluarkan materi
Kini,
Alam yang semakin memanjakan kehidupan alam semesta ini
Bisa jadi suatu ketika nanti
Mencari keseimbangan baru dengan sedikit menggerakkan bumi
“lindu ....... lindu ...... lindu”
Sedikit melimpahkan air lautnya
“tsunami .... tsunami ... tsunami”
Membinasakan kehidupan sangat mungkin terjadi demi menggantikan suatu kehidupan yang baru
Agar alam tetap dalam keadaan seimbang menurut pengertian para ahli
Kini sudah semakin dekat tanda-tanda itu
Bahan pangan makin sulit dicari bukan karena sulit tumbuh
Mineral yang terkandung dalam bumi bukan enggan memberikan gizi bagi sesama makhluk bumi
Sinar matahari yang membantu melancarkan sirkulasi agaknya juga sudah menjalankan fungsinya lebih dari baik.
Mereka menjadikan hujan dan panas saling bergantian
Sangat harmonis
Jika suatu ketika nanti
Alam sudah demikian berat menanggung tugas yang selama ini dijalani
Bukan tidak mungkin kejadian berjuta tahun silam terulang
Dan kini sudah memasuki tanda-tanda
Hasil tani sudah sangat optimal dieksplorasi
Demi jiwa yang semakin bertambah, semakin berat
Sementara tanah, sawah, ladang semakin direlakan untuk sekedar memenuhi ambisi
Rumah dan pabrik muncul bagai jamur di musim hujan
Mengurangi lahan-lahan petani
Pemilik tanah pertanian semakin malas menikmati kehidupan menjadi petani
Menjualnya kepada investor untuk keperluan pendirian pabrik
Sementara pemilik tanah pertanian mulai membuka toko kelontong dengan menjaga sambil tidur
Kini tanah pertanian semakin sempit
Jangan tanya
Kehidupan seabad nanti
Dimana kita
Semua
Sudah
Binasa
Di
Makan usiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Bekasi, 2 November 2008
2 komentar:
anda adik dari Guntoro mohon jawaban .mas Gunarso apakah betul.salan kangen dari tetangga X[oi] baca kali loji
Betul sekali Mas Edi Nizar, salam kenal juga .......
Posting Komentar